Stainless Steel adalah singkatan dari stainless acid resistant steel (baja tahan asam). Disebut juga Stainless Steel yang tahan terhadap media korosif lemah atau Stainless Steel, seperti udara, uap, dan air. Jenis baja yang tahan terhadap korosi media kimia (asam, alkali, garam, dll.) disebut baja tahan asam.
Berdasarkan status organisasinya, baja tahan karat dapat dibagi menjadi baja martensit, baja ferit, baja austenit, baja tahan karat austenit-ferit (fase ganda), dan baja tahan karat pengerasan presipitasi. Selain itu, berdasarkan konstituennya, baja tahan karat dapat dibagi menjadi baja tahan karat kromium, baja tahan karat kromium nikel, dan baja tahan karat kromium mangan nitrogen.
Kata "stainless steel" tidak hanya merujuk pada stainless steel murni, tetapi juga lebih dari seratus jenis stainless steel di industri terkait. Dan setiap jenis stainless steel memiliki kinerja yang baik dalam aplikasi spesifiknya. Oleh karena itu, langkah pertama adalah memahami penggunaannya, dan kemudian menentukan jenis stainless steel yang tepat sesuai dengan karakteristik masing-masing jenis stainless steel.
Karena ketahanan korosi yang sangat baik, kompatibilitas, dan keuletan yang kuat dalam rentang suhu yang luas, baja tahan karat juga merupakan bahan baku yang sangat baik untuk pemasok segel.