Desain dan fungsi segel mekanis sangat kompleks, terdiri dari beberapa komponen utama. Komponen-komponen ini terdiri dari permukaan segel, elastomer, segel sekunder, dan perangkat keras, yang masing-masing memiliki karakteristik dan tujuan yang unik.
Bagian utama dari segel mekanis meliputi:
- Wajah Berputar (Cincin Primer):Ini adalah bagian dari segel mekanis yang berputar bersama poros. Segel ini sering kali memiliki permukaan keras dan tahan aus yang terbuat dari bahan seperti karbon, keramik, atau tungsten karbida.
- Wajah Stasioner (Tempat Duduk atau Cincin Sekunder):Permukaan stasioner tetap diam dan tidak berputar. Permukaan ini biasanya terbuat dari material yang lebih lembut yang melengkapi permukaan yang berputar, menciptakan antarmuka segel. Material yang umum digunakan antara lain keramik, silikon karbida, dan berbagai elastomer.
- Elastomer:Komponen elastomer, seperti cincin-O dan gasket, digunakan untuk menyediakan segel yang fleksibel dan aman antara rumah stasioner dan poros yang berputar.
- Elemen Penyegel Sekunder:Ini termasuk cincin-O sekunder, cincin-V, atau elemen penyegel lainnya yang membantu mencegah kontaminan eksternal memasuki area penyegelan.
- Bagian Logam:Berbagai komponen logam, seperti casing logam atau pita penggerak, menyatukan segel mekanis dan mengamankannya ke peralatan.
Wajah segel mekanis
- Wajah segel berputarCincin primer, atau permukaan segel yang berputar, bergerak seiring dengan bagian mesin yang berputar, biasanya poros. Cincin ini seringkali terbuat dari material yang keras dan tahan lama seperti silikon karbida atau tungsten karbida. Desain cincin primer memastikan kemampuannya untuk menahan gaya operasional dan gesekan yang dihasilkan selama pengoperasian mesin tanpa deformasi atau keausan berlebih.
- Wajah segel stasionerBerbeda dengan cincin primer, cincin pasangan tetap diam. Cincin ini dirancang untuk membentuk pasangan penyegel dengan cincin primer. Meskipun diam, cincin ini dirancang untuk mengakomodasi pergerakan cincin primer sambil mempertahankan segel yang kuat. Cincin pasangan sering kali terbuat dari bahan-bahan seperti karbon, keramik, atau silikon karbida.

Elastomer (cincin-O atau bellow)
Elemen-elemen ini, biasanya berupa cincin-O atau bellow, berfungsi untuk memberikan elastisitas yang diperlukan guna menjaga segel antara rakitan segel mekanis dan poros atau rumah mesin. Elemen-elemen ini mengakomodasi sedikit ketidaksejajaran poros dan getaran tanpa mengorbankan integritas segel. Pemilihan material elastomer bergantung pada berbagai faktor, termasuk suhu, tekanan, dan sifat fluida yang disegel.

Segel Sekunder
Segel sekunder adalah komponen yang menyediakan area penyegelan statis di dalam rakitan segel mekanis. Komponen ini meningkatkan kinerja dan keandalan segel, terutama dalam kondisi dinamis.

Perangkat keras
- Mata airPegas memberikan beban yang diperlukan pada permukaan segel, memastikan kontak yang konstan di antara keduanya bahkan dalam berbagai kondisi operasional. Kontak yang konstan ini memastikan segel yang andal dan efektif selama pengoperasian mesin.
- Pengikut: Retainer menyatukan berbagai komponen segel. Retainer menjaga keselarasan dan posisi rakitan segel yang tepat, memastikan kinerja optimal.
- Pelat kelenjarPelat kelenjar digunakan untuk memasang segel pada mesin. Pelat ini menopang rakitan segel, menjaganya tetap aman di tempatnya.
- Set sekrup: Sekrup set adalah komponen kecil berulir yang digunakan untuk mengencangkan rakitan segel mekanis ke poros. Sekrup ini memastikan segel tetap pada posisinya selama pengoperasian, mencegah potensi pergeseran yang dapat mengganggu efektivitas segel.

Sebagai kesimpulan
Setiap komponen segel mekanis memainkan peran penting dalam penyegelan mesin industri yang efektif. Dengan memahami fungsi dan pentingnya komponen-komponen ini, kita dapat memahami kompleksitas dan presisi yang dibutuhkan dalam merancang dan memelihara segel mekanis yang efisien.
Waktu posting: 22-Des-2023